Salah satu cara menghemat listrik yang paling mudah adalah dengan membatasi penggunaan perangkat elektronik. Namun, langkah ini saja mungkin tidak cukup. Di era digital yang serba canggih ini, masyarakat semakin bergantung pada berbagai alat elektronik yang memudahkan pekerjaan sehari-hari.
Sayangnya, penggunaan alat-alat tersebut sering kali menyebabkan tagihan listrik jadi membengkak. Lantas, bagaimana cara menghemat listrik yang cepat, mudah, dan efisien? Berikut, Samoto telah merangkum 30 tips praktis yang dapat Anda terapkan.
Apa Saja yang Dapat Dilakukan untuk Menghemat Listrik?
Menghemat listrik tak hanya berpengaruh terhadap pengurangan beban rumah tangga. Hal ini pun memiliki kontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghemat listrik di rumah atau kantor:
1. Gunakan Lampu LED
Penggunaan lampu LED merupakan salah satu langkah efisien dalam menghemat listrik. Dibandingkan dengan lampu pijar biasa, lampu LED tidak hanya lebih hemat energi, tetapi juga memiliki umur pakai yang lebih panjang. Selain itu, lampu LED memberikan pencahayaan yang lebih terang, sehingga Anda tidak perlu menyalakan banyak lampu di rumah.
2. Matikan Alat Elektronik yang Tidak Digunakan
Selalu matikan peralatan elektronik seperti televisi, komputer, atau kipas angin ketika tidak digunakan. Jangan biarkan perangkat dalam mode standby, karena ia akan menguras daya listrik. Bila diterapkan setiap hari, kebiasaan kecil ini dapat mengurangi tagihan listrik secara signifikan.
3. Cabut Steker Saat Tidak Digunakan
Jika tidak digunakan, cabut charger ponsel, kabel microwave, atau steker alat elektronik lainnya dari stop kontak. Selain menghemat energi, tips dapat memperpanjang umur perangkat elektronik Anda.
4. Atur Suhu AC dengan Bijak
AC merupakan alat rumah tangga yang menyumbang tagihan listrik dalam jumlah cukup besar. Terlebih jika Anda menghidupkannya hampir 24 jam. Untuk sedikit menghemat, coba setel suhu AC pada kisaran 24-26 derajat Celcius. Suhu ini dianggap ideal untuk menjaga ruangan tetap sejuk tanpa boros energi. Jangan lupa bersihkan filter AC secara rutin agar kinerjanya tetap optimal.
5. Gunakan Timer pada Peralatan Elektronik
Gunakan fitur timer untuk mengatur waktu penggunaan alat elektronik seperti AC atau pemanas air. Dengan cara ini, Anda bisa mengontrol durasi penggunaannya. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari penggunaan listrik yang berlebihan.
6. Gunakan Peralatan dengan Label Hemat Energi
Pilih perangkat elektronik yang memiliki sertifikasi hemat energi. Biasanya, produk ini menggunakan daya lebih rendah tanpa perlu mengurangi performanya. Meski harganya sedikit lebih mahal, alat ini akan membantu Anda menghemat listrik dalam jangka panjang.
7. Maksimalkan Pencahayaan Alami
Manfaatkan sinar matahari untuk menerangi ruangan Anda di siang hari. Buka tirai dan jendela agar lampu tidak perlu dinyalakan. Selain menghemat listrik, pencahayaan alami juga memberikan manfaat kesehatan untuk penghuni rumah.
8. Kurangi Penggunaan Pemanas Air
Jika memungkinkan, gunakan air suhu ruangan saat mandi. Pemanas air listrik mengonsumsi daya yang cukup besar, apalagi jika digunakan setiap hari. Anda juga bisa beralih ke pemanas air tenaga surya untuk opsi yang lebih hemat.
9. Sesuaikan Ukuran Kulkas dengan Kebutuhan
Kulkas yang terlalu besar akan menghabiskan lebih banyak listrik. Pilih ukuran kulkas yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan kurangi intensitas membuka pintunya. Pastikan juga karet pintu kulkas dalam kondisi baik agar suhu dingin tidak bocor.
10. Gunakan Mesin Cuci dengan Bijak
Cuci pakaian dalam jumlah banyak sekaligus untuk menghemat energi. Hindari mencuci dengan jumlah sedikit namun berkali-kali. Selain menghemat listrik, ini juga membantu Anda menghemat air.
11. Gunakan Setrika dengan Termostat
Setrika dengan pengatur suhu otomatis membantu Anda menghindari penggunaan listrik yang berlebihan. Atur suhu sesuai jenis kain untuk efisiensi energi dan menjaga pakaian tetap awet.
12. Jangan Biarkan Perangkat Elektronik Overload
Salah satu cara mengurangi tagihan listrik yang paling ampuh ialah dengan memanfaatkan alat penghemat listrik, yaitu stabilizer. Untuk kebutuhan rumah tangga, Anda dapat menggunakan stabilisator Single Phase atau Servo Motor Series produksi Samoto, yang berfungsi mencegah lonjakan listrik. Seperti yang Anda ketahui, lonjakan listrik merupakan penyebab utama mengapa alat elektronik menguras daya berlebih. Selain menjaga tegangan listrik, stabilizer bermanfaat untuk memperpanjang alat-alat rumah tangga kesayangan Anda.
13. Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala
Pastikan instalasi listrik di rumah Anda dalam kondisi baik, sehingga rumah Anda terhindar dari kebocoran daya. Kebocoran listrik tidak hanya membuat tagihan membengkak, tetapi juga berisiko menyebabkan kebakaran.
14. Maksimalkan Penggunaan Power Strip
Power strip dengan tombol on/off memungkinkan Anda mematikan banyak perangkat sekaligus tanpa perlu mencabut satu per satu. Cara ini praktis dan efektif untuk menghemat listrik di rumah. Sudah coba?
15. Gunakan Kipas Angin sebagai Alternatif AC
Di cuaca yang tidak terlalu panas, kipas angin bisa menjadi alternatif hemat energi dibandingkan AC. Kipas angin mengonsumsi daya yang jauh lebih rendah dan tetap memberikan kenyamanan di rumah. Namun, di beberapa kondisi tertentu, mungkin kipas akan membuat Anda atau keluarga kurang nyaman. Jadi, sesuaikan dengan kondisi di rumah.
16. Kurangi Pemakaian Oven Listrik
Oven listrik memakan daya cukup besar. Bagi Anda yang tidak terlalu hobi baking, sebaiknya batasi penggunaan oven. Sebagai pengganti, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan oven ‘tangkring’ atau cast iron untuk memanggan beberapa bahan masakan. Alternatif ini lebih hemat dan tetap memberikan hasil masakan yang maksimal.
17. Manfaatkan Eco Mode pada Peralatan Elektronik
Di Indonesia, kini tersedia banyak alat elektronik yang dilengkapi mode hemat energi atau eco mode. Aktifkan fitur ini untuk mengurangi konsumsi listrik. Selain hemat, fitur ini juga ramah lingkungan.
18. Perbaiki Keran yang Bocor
Sekilas, tips ini tampak kurang familiar, tetapi pompa air yang bekerja terus-menerus akibat keran bocor akan meningkatkan tagihan listrik Anda. Pastikan semua keran dalam kondisi baik untuk mencegah pemborosan listrik.
19. Gunakan Solar Panel
Bila Anda memiliki anggaran dan sumber daya yang mendukung, cobalah terapkan sistem solar panel di rumah. Alat ini dapat membuat daya yang dihasilkan panel surya terserap optimal, sehingga Anda bisa menghemat lebih banyak listrik.
20. Hindari Menggunakan Microwave untuk Memanaskan Kembali
Memiliki waktu lebih? Jika iya, cukup hangatkan makanan menggunakan kompor. Pasalnya, microwave mengonsumsi daya cukup besar, terutama jika digunakan berulang kali dalam sehari.
21. Kurangi Pemakaian Alat Pengering Pakaian
Saat musim kemarau, Anda dapat menjemur pakaian di bawah sinar matahari. Sehingga, Anda bisa menghemat daya listrik yang digunakan oleh mesin pengering.
22. Gunakan Smart Home Device
Samoto juga menawarkan inverter berkualitas yang dapat diintegrasikan dengan perangkat smart home. Fungsinya ialah mengontrol pemakaian listrik di rumah secara otomatis. Dengan fitur ini, Anda bisa mengatur kapan perangkat elektronik menyala atau mati untuk mengurangi pemborosan energi.
23. Hindari Overcharging Perangkat
Cabut charger saat baterai perangkat Anda sudah penuh untuk mengurangi pemborosan energi. Kebiasaan ini juga membantu menjaga kesehatan baterai perangkat Anda.
24. Bersihkan Debu pada Peralatan Elektronik
Debu yang menumpuk pada kipas angin atau AC dapat membuat perangkat bekerja lebih keras dan boros energi. Maka, bersihkanlah peralatan Anda secara rutin. Misal, untuk AC idealnya dibersihkan 3-6 bulan sekali.
25. Gunakan Listrik Prabayar
Listrik prabayar membantu Anda lebih disiplin dalam mengonsumsi daya, karena Anda bisa memantau penggunaannya secara langsung. Dengan listrik prabayar, Anda juga lebih mudah mengatur anggaran listrik bulanan.
26. Hindari Menggunakan Peralatan Elektronik Bersamaan
Hindari penggunaan perangkat besar secara bersamaan untuk menghindari beban listrik yang tinggi.Contohnya mesin cuci yang digunakan bersamaan dengan oven. Langkah ini juga membantu mencegah korsleting listrik.
27. Edukasi Anggota Keluarga
Libatkan seluruh anggota keluarga dalam upaya penghematan listrik. Ajak mereka untuk memulai dari hal-hal sederhana, contohnya mematikan lampu ketika keluar ruangan. Dengan kesadaran kolektif, penghematan listrik akan lebih efektif.
28. Pilih Cat Dinding yang Cerah
Warna cerah memantulkan cahaya lebih baik, sehingga Anda tidak perlu menyalakan lampu terlalu banyak. Selain hemat energi, cat warna cerah juga membuat ruangan terasa lebih luas.
29. Kurangi Pemakaian Dispenser
Dispenser, meski praktis, sering kali menjadi penyumbang konsumsi listrik yang tidak terlihat. Dispenser yang terus-menerus menyala, terutama yang dilengkapi dengan pemanas air, dapat menghabiskan banyak energi dalam sehari. Anda membutuhkan air es? Akan lebih hemat jika Anda menggunakan mini dispenser yang didinginkan di dalam kulkas. Sedangkan untuk galon, cukup gunakan pompa elektrik yang lebih efisien.
30. Manfaatkan Aplikasi Pemantau Listrik
Gunakan aplikasi pemantau listrik untuk memonitor penggunaan daya dan mencari tahu perangkat mana yang paling boros. Contohnya PLN Mobile yang bisa Anda unduh melalui PlayStore dan AppStore. Aplikasi ini juga membantu Anda membuat strategi penghematan yang lebih efektif.
Demikian 30 cara menghemat listrik dari Samoto. Ketika menerapkan tips di tadi, Anda tidak hanya menghemat listrik, tetapi membantu lingkungan jadi lebih lestari. Mulailah dari hal-hal kecil dan rasakan dampaknya pada tagihan listrik Anda. Yuk, coba tips dari Samoto sekarang!