Secara umum, usia pakai aki motor hanya berkisar antara satu hingga dua tahun, tergantung pada intensitas penggunaan serta pola perawatannya. Namun, tidak semua pengendara mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti aki motor. Apakah Anda salah satunya?
Jika ya, tidak perlu khawatir. Tanda-tandanya bisa dikenali dari beberapa gejala umum, seperti motor yang sulit dinyalakan dengan starter, lampu utama yang mulai redup, atau suara klakson yang melemah.
Saat mengalami kondisi tersebut, sebagian pengendara memilih langsung membawa kendaraan ke bengkel. Padahal, proses penggantian aki sebenarnya dapat dilakukan sendiri di rumah. Selain lebih hemat biaya, cara ini juga praktis, terutama bagi Anda yang tinggal jauh dari bengkel atau memiliki keterbatasan waktu.
Bagi Anda yang ingin mencoba mengganti aki secara mandiri, simak panduan lengkap dari Samoto berikut ini.
Persiapan Pasang atau Ganti Aki Motor
Sebelum mengganti aki motor, ada beberapa hal penting yang perlu Anda persiapkan agar prosesnya berjalan lancar dan aman:
1. Periksa Kondisi Aki Lama
Amati kondisi fisik aki sebelumnya. Jika terdapat tanda kerusakan seperti kebocoran atau korosi, segera lakukan penggantian.
2. Pilih Aki yang Sesuai
Pastikan aki yang akan digunakan cocok dengan tipe dan spesifikasi motor Anda. Cek buku manual kendaraan atau konsultasikan dengan teknisi terpercaya.
3. Baca Petunjuk Aki Baru
Pelajari cara penggunaan dari buku panduan aki yang baru agar proses pemasangan lebih aman dan tepat.
4. Matikan Mesin Motor
Sebelum mulai proses penggantian, pastikan motor dalam keadaan mati dan kunci kontak sudah dalam posisi off.
5. Siapkan Alat yang Dibutuhkan
Beberapa alat yang perlu disiapkan antara lain:
- Obeng dan kunci pas
- Lap bersih dan kering
- Sarung tangan dan goggles untuk perlindungan
- Air aki (untuk aki basah)
- Pelumas terminal jika diperlukan
6. Amankan dan Periksa Kabel
Pastikan kabel positif dan negatif terpasang dengan kuat dan tidak longgar. Periksa kembali seluruh koneksi setelah pemasangan.
Langkah Melepas Aki Motor
Sebelum mengganti aki motor, Anda perlu melepas aki yang lama dengan hati-hati. Jika Anda masih menyimpan buku petunjuk, maka Anda juga dapat mengikutinya. Secara umum, berikut cara melepas aki motor:
1. Pastikan Motor Dalam Kondisi Mati dan Aman
Sebelum memulai, pastikan motor dalam posisi mati total. Putar kunci kontak ke posisi “OFF” dan pastikan mesin sudah berhenti sepenuhnya. Letakkan motor di permukaan datar dan gunakan standar tengah atau penopang tambahan agar tidak bergeser selama proses berlangsung.
2. Temukan Lokasi Aki dan Buka Penutup Aki
Posisi aki berbeda-beda tergantung jenis motor. Motor matik biasanya menyimpan aki di bagian step floor, sedangkan pada motor bebek atau sport, aki berada di bawah jok atau samping bodi.
Buka penutup aki dengan melepas baut atau klip menggunakan obeng atau kunci pas. Setelah baut terlepas, angkat penutup aki secara perlahan dan hati-hati. Perhatikan agar tidak merusak komponen lain di sekitarnya.
Pada tahap ini, amati juga tipe penutup aki yang digunakan. Beberapa motor menggunakan tutup berbentuk bulat dengan pegangan di tengah, sementara yang lain menggunakan tutup persegi berbahan plastik. Pengenalan jenis tutup ini penting agar Anda dapat memasangnya kembali dengan benar setelah mengganti aki.
3. Lepas Terminal Negatif Terlebih Dahulu
Mulailah dengan mengidentifikasi terminal negatif yang ditandai dengan kabel berwarna hitam atau simbol “–”. Lepas baut pada terminal ini menggunakan alat bantu seperti obeng atau kunci pas. Melepas terminal negatif lebih dahulu penting untuk menghindari hubungan arus pendek atau percikan listrik saat proses berjalan.
4. Lepas Terminal Positif
Setelah terminal negatif terlepas, lanjutkan dengan melepaskan terminal positif. Terminal ini umumnya berwarna merah dan memiliki simbol “+”. Sama seperti sebelumnya, gunakan alat bantu untuk melepaskan bautnya. Simpan semua baut atau komponen kecil di tempat yang aman agar tidak hilang saat akan dipasang kembali.
5. Periksa Klip atau Pengikat Aki
Beberapa motor menggunakan klip atau pengikat untuk menahan posisi aki agar tidak bergeser. Periksa apakah aki Anda terpasang dengan sistem pengikat seperti ini. Bila ada, lepaskan klip tersebut agar aki dapat diangkat dengan mudah.
6. Keluarkan Aki Lama dari Motor
Setelah semua terminal dan pengikat dilepas, angkat aki secara perlahan dari dudukannya. Perhatikan posisi dan arah terminal saat melepas, karena akan berguna saat memasang aki baru nantinya. Jika perlu, bersihkan area sekitar aki menggunakan kain lap bersih agar tidak ada debu atau kotoran yang mengganggu pemasangan berikutnya.
Langkah Pemasangan Aki Motor yang Benar
Setelah aki lama dilepas, saatnya memasang aki baru. Pastikan Anda mengikuti urutan pemasangan yang tepat agar sistem kelistrikan tetap aman dan berfungsi normal.
1. Periksa Kondisi Kabel dan Terminal
Sebelum memasang aki baru, periksa terlebih dahulu kondisi kabel dan terminal. Pastikan tidak ada bagian yang berkarat, rusak, atau aus. Jika ditemukan kerusakan atau korosi, segera bersihkan atau ganti dengan komponen baru agar arus listrik tidak terganggu.
2. Pastikan Aki Baru Dalam Kondisi Siap Pakai
Untuk aki tipe basah, periksa terlebih dahulu apakah air aki sudah terisi sesuai batas. Jika belum, tambahkan air zuur hingga mencapai level yang disarankan. Namun, jika Anda menggunakan aki kering dari SMT Power, maka Anda dapat langsung melanjutkan ke proses pemasangan.
3. Tempatkan Aki Baru ke Rumah Aki
Angkat aki baru dengan hati-hati, lalu tempatkan ke dalam bodi motor sesuai posisi semula. Pastikan kutub positif dan negatif tidak terbalik. Aki harus duduk dengan stabil dan kokoh agar tidak mudah bergeser selama motor digunakan.
4. Pasang Baut Terminal Positif Terlebih Dahulu
Sambungkan kabel positif (berwarna merah dan bertanda +) ke terminal positif aki. Kencangkan baut terminal menggunakan obeng atau kunci pas. Gunakan baut baru jika tersedia, karena kondisi baut baru biasanya lebih optimal dalam mengalirkan arus listrik.
5. Lanjutkan dengan Baut Terminal Negatif
Sambungkan kabel negatif (berwarna hitam dan bertanda -) ke terminal negatif aki. Kencangkan baut dengan rapat namun tidak terlalu keras agar terminal tidak rusak.
6. Bersihkan Terminal dari Kotoran atau Korosi
Pastikan semua terminal bersih dari debu, kotoran, atau korosi. Anda bisa menggunakan kain lap kering untuk membersihkannya. Terminal yang bersih akan membantu menciptakan koneksi listrik yang optimal.
7. Pasang Kembali Penutup Aki
Setelah semua terminal terhubung dan baut terpasang dengan baik, pasang kembali penutup aki. Pastikan tidak ada baut atau barang kecil tertinggal di dalam rumah aki agar tidak mengganggu fungsi kelistrikan.
8. Periksa Ulang Semua Koneksi
Sebelum melakukan uji coba, periksa kembali seluruh koneksi kabel dan baut. Pastikan semua komponen terpasang erat dan tidak ada yang longgar. Kabel yang longgar bisa menyebabkan motor tidak bisa dinyalakan.
9. Nyalakan Mesin dan Lakukan Uji Coba
Putar kunci kontak ke posisi “ON”, lalu nyalakan mesin motor. Perhatikan indikator di panel instrumen. Jika menyala normal dan mesin hidup dengan lancar, maka pemasangan berhasil.
Untuk aki baru, sebaiknya nyalakan mesin terlebih dahulu menggunakan kick starter atau istilah lainnya diengkol. Hal ini berguna untuk memberi pasokan daya awal ke aki sebelum mengandalkan electric starter.
10. Kelola Aki Lama dengan Bijak
Aki bekas tergolong sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), sehingga tidak boleh dibuang sembarangan. Bawa aki bekas ke bengkel resmi atau tempat penampungan khusus yang bekerja sama dengan fasilitas daur ulang atau smelter agar dikelola secara aman dan ramah lingkungan.
Ganti Aki Motor dengan ACCU Berkualitas, Ini Cara Memilihnya
Memilih aki motor yang tepat sangat penting agar motor tetap bertenaga dan awet. Berikut beberapa cara memilih aki yang sesuai:
- Cek Spesifikasi Sesuai Tipe Motor, gunakan tipe aki yang sesuai dengan spesifikasi pabrik agar tidak merusak sistem kelistrikan.
- Pilih Jenis Aki, aki kering biasanya lebih praktis karena tidak memerlukan pengisian ulang cairan. Namun, aki basah bisa menjadi pilihan ekonomis dengan perawatan berkala.
- Perhatikan Tanggal Produksi Aki, pilih aki yang masih baru, idealnya diproduksi dalam waktu tiga hingga enam bulan terakhir.
- Cek Garansi dan Layanan After Sales, aki yang bergaransi menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui proses kontrol kualitas dan siap digunakan dalam jangka waktu lama.
- Beli Aki dan Distributor Resmi, hindari membeli aki dari sumber yang tidak terpercaya. Pastikan Anda memilih aki yang dibuat langsung oleh produsen berpengalaman dan terpercaya seperti Samoto.
Meskipun terlihat rumit, mengganti aki motor sendiri sebenarnya cukup sederhana asalkan dilakukan dengan langkah yang tepat dan hati-hati. Anda tidak hanya dapat menghemat biaya servis, tetapi juga lebih memahami kondisi motor Anda secara keseluruhan.
Untuk menjaga performa kelistrikan tetap stabil, pastikan Anda memilih aki motor berkualitas dari tempat terpercaya. Kunjungi https://samoto.co.id/ dan temukan berbagai pilihan aki unggulan yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.